Skenario Informasi Publik Provinsi Jawa Timur Pasca Pandemi Covid-19 oleh Prof. Mas'ud Said

“Salah satu topik penting pelayanan pemerintah daerah adalah bagaimana manajemen informasi publik dikelola secara sinergis dan berkelanjutan. Maka dibutuhkan skenario layanan informasi dan komunikasi strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui OPD Dinas Komunikasi dan Informasi. makalah ini adalah makalah kunci bagaimana skenario Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Smart Province dan bagaimana tantangan digitalisasi informasi khususnya bagaimana menyebarkan positive content agar menjadi konsumsi publik pasca Pandemi Covid-19 sekaligus mewujudkan arahan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam mencanankan percepatan transformasi digital melalui kebijakan program Indonesia Digital”.

M.Mas’ud Said.

(Ketua Pusat Studi Jawa Timur sekaligus Dewan Pakar Pemerintah Provinsi Jawa Timur)

 

Percepatan transformasi digital pasca pandemik Covid-19 yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dalam rangka menyambut era new normal penting untuk ditransmisikan dalam bentuk kebijakan informasi publik di daerah. Percepatan transformasi digital oleh Presiden diwujudkan dalam enam arahan strategis Indonesia Digital, antara lain: pertama, membangun infrastruktur dan konektivitas yang aman dan andal dengan layanan berkualitas tinggi; kedua, Mengubah Indonesia dari konsumen menjadi produsen teknologi melalui investasi pada berbagai platform yang memiliki nilai kepentingan strategis nasional, diantaranya pusat data, infrastruktur cloud, dan identitas digital nasional; ketiga, meningkatkan kapabilitas digital pada sektor prioritas untuk meningkatkan daya saing geostrategis dan mendorong pertumbuhan yang inklusif; keempat, membangun lembaga pemerintahan digital yang terbuka dan terintegrasi untuk meningkatkan pelayanan publik; kelima, membangun budaya digital dan memanfaatkan bonus demografi serta memberdayakan rakyat Indonesia dalam mengembangkan dunia digital; dan keenam, harmonisasi regulasi dan meningkatkan pendanaan untuk memajukan inovasi.

Mengutip dalam dokumen Rencana Strategis Kemenkominfo, kondisi perkembangan Teknologi Informatika secara nasional direpresentasikan melalui ICT Development Index1 (IDI) yang dikeluarkan oleh ITU dan Mobile Connectivity Index2 (MCI) yang dikeluarkan GSMA. Jika dilihat pada MCI, Indonesia memiliki pertumbuhan yang signifikan, dimana Indonesia menjadi salah satu dari 10 negara yang mengalami kemajuan paling signifikan dengan skor 46 di tahun 2014 menjadi 61 di tahun 2018. Akan tetapi, jika dilihat dari skor IDI terakhir tahun 2017, Indonesia menduduki peringkat ke 111 dari 176 negara di dunia dengan nilai 4,33 dari 10. Posisinya masih berada jauh di bawah Thailand yang menempati peringkat ke-78 (Renstra Kemenkominfo RI, 2020-2024)

Sebagai wujud percepatan transformasi digital di Indonesia, Fokus Kemenkominfo adalah untuk menuntaskan penyediaan infrastruktur TIK ke seluruh wilayah Indonesia, mendorong percepatan transformasi digital dalam 3 (tiga) kerangka nasional, yaitu: industri, pemerintahan, dan masyarakat, serta mengoptimalkan pengelolaan komunikasi publik. Di level Pemerintah Daerah, khususnya pemerintah Provinsi Jawa Timur, inovasi dan gagasan strategis penting untuk didiseminasikan kedalam berbagai program dan kebijakan yang berorientasi pada transformasi digitalisasi pelayanan publik secara berkelanjutan.

Dalam rangka percepatan transformasi digital di wilayah pemerintahan Provinsi Jawa Timur penulis bersama tim Pusat Studi Jawa Timur merancang gagasan strategis sebagai wujud diseminasi informasi publik bertajuk: Sinergi penyebarluasan informasi publik melalui pencanangan skenario Smart Province Jawa Timur. Beberapa isu penting yang menjadi dasar pencangan skenario tersebut, terutama rancangan bagaimana penguatan kelembagaan Dinas Kominfo: pertama, pelayanan informasi dasar; kedua, Informasi digital; ketiga, Diseminasi informasi publik; keempat, Pembangunan sistem informasi. Isu-isu strategis tersebut perlu ditopang dengan integrasi system informasi (integrated information system) yang handal dan digitaliasi informasi publik (digitalization of public information).

Skenario Smart Province Jawa Timur merupakan perwujudan inovatif untuk memenuhi ketersediaan dokumen statistik dalam rangka mendukung program Jawa Timur Smart Province yaitu Smart EconomySmart Environment, dan Smart Government.  Meningkatnya capaian kinerja Diskominfo di tahun 2020, terutama pada indikator persentase perangkat daerah di lingkup Provinsi Jawa Timur yang memiliki layanan publik berbasis online yakni sebesar 109 persen, dan capaian data-data statistik yang terpercaya dan berkualitas di tahun 2020 sebesar 65,7 persen. Positioning kelembagaan pemerintah daerah menjadi kekuatan utama dalam mendiseminasikan dan mensinergikan kepada pemerintahan di tingkat kabupaten dan kota.

Pertama, Sinergi antar aktor dan lembaga, utamanya dalam optimalisasi media pemerintah, perusahaan informasi publik, dan media nasional Swasta, sinergitas antar lembaga perlu diperkuat dengan dasar hukum Peraturan Daerah dan Peraturan Gubenur menjadi dasar dalam mensinergikan antar lembaga pemerintah dan swasta. Media tidak hanya berbentuk formal seperti web resmi government atau SDM yang dimiliki Dinas OPD, Kominfo perlu untuk bersinergi dengan masayarakat (relawan) kelompok Youtuber, Buzzer, Influencer, dan news manager pada media social popular seperti Instagram dan Facebook yang memiliki visi dan misi bersama menyebarkan konten positif tentang kemajuan pembangunan Jiwa Timur.

Kedua, Opimaliasi sumber dan bahan informasi publik, data-data official yang memuat prestasi dan statistik capaian pembangunan, kebijakan strategis, program unggulan, perencanaan strategis Bapeda dan informasi khusus dari tingkat nasional sampai daerah telah menerapkan sistem keterbukaan informasi publik, data-data kementerian, Biro Pusat Statistik (BPS), data-data hasil laporan OPD Kabupaten dan Kota menjadi salah satu bagian penting untuk dikategorisasi dan diolah model statistik visual sehingga menjadi informasi mudah untuk disebarluaskan melalui varian media komunikasi.

Ketiga, Produksi dan pengelolaan informasi, untuk mengoptimalkan sumber dan data-data informasi publik, maka proses produksi harus dioptimalkan dengan baik. Perlu dibentuk secara khusus tim diseminasi informasi yang bertugas memproduksi informasi secara cepat, update, dan terpercaya.

Keempat, Proses penyebaran informasi publik. setelah data diproduksi oleh tim khusus, berikutnya mempersiapkan berita pilihan dari media social dan media online mainstream dengan memperhatikan algoritma rating, trending, dan perception, langkah ini membutuhkan perangkat hardware, software, dan operational system sebagai daya dukung untuk mengoptimalkan penyebaran berita secara cepat, menarik, dan massive.

Video Youtube Skenario Informasi Publik Provinsi Jawa Timur Pasca Pandemi Covid-19 oleh Prof. Mas'ud Said